Beberapa komponen yang harus
diketahui dalam mempelajari persamaan reaksi kimia adalah sebagai berikut:
A, B, dan C adalah zat-zat pereaksi
(A dan B) dan hasil reaksi (C)
x, y, dan z adalah indeks (jumlah
atom zat)
a, b, dan c adalah koefisien reaksi
+ artinya bereaksi
Tanda --> artinya menghasilkan
Perhatikan dua reaksi pembentukan H2O
berikut:
Reaksi 1:
H2 + O2 --> H2O
Reaksi 2:
2 H2 + O2 --> 2 H2O
Di mana letak perbedaan reaksi di
atas? Pada reaksi pertama jumlah atom O sebelum reaksi dan sesudah reaksi
berbeda (tidak memenuhi hukum perbandingan massa), sedangkan pada reaksi 2
jumlah atom H dan O sebelum dan sesudah reaksi adalah sama (memenuhi hukum
perbandingan massa). Reaksi 1 kita kenal sebagai reaksi belum setara, sedangkan
reaksi 2 kita kenal sebagai reaksi sudah setara.
Secara umum, langkah-langkah dalam
menyetarakan persamaan reaksi kimia adalah sebagai berikut:
- Tuliskan persamaan reaksi yang belum setara
- Tentukan jumlah atom-atom di ruas kiri dan kanan panah
- Setarakan jumlah atom setiap unsure atau senyawa di
ruas kiri dan kanan
- Periksa kembali jumlah atom di ruas kiri dan kanan
- Berikan wujud zat/materinya (padat, cair, gas, maupun
larutan).
Contoh
Persamaan Reaksi Kimia berdasarkan Jenis Reaksinya.
Berikut saya akan menyajikan
beberapa contoh penyetaraan reaksi kimia berdasarkan jenis reaksi kimia yang
terjadi.
a. Reaksi pembakaran gas
Reaksi pembakaran gas adalah reaksi antara hidrokarbon
dengan oksigen menghasilkan CO2 (jika oksigen cukup) dan H2O
(uap air).
Prosedur dalam menyetarakan reaksi
pembakaran gas adalah sebagai berikut:
- Tuliskan persamaan reaksi belum setara
- Setarakan jumlah C
- Setarakan jumlah H
- Terakhir setarakan jumlah O
- Tuliskan persamaan reaksi setara beserta wujud
masing-masing zat
Contoh 1:
Pembakaran gas propana C3H8
dengan gas Oksigen berlebih menghasilkan gas karbon dioksida dan uap air.
Tuliskan persamaan reaksinya!
C3H8
+ O2 --> CO2 + H2O (reaksi belum setara)
Tahap pertama: setarakan jumlah atom
C (kiri 3; kanan 1), agar jumlahnya sama dengan ruas kiri, maka persamaan
reaksi menjadi:
C3H8 + O2 --> 3 CO2 + H2O
Tahap kedua: setarakan jumlah atom H
(kiri 8; kanan 2), agar jumlahnya sama dengan ruas kiri, maka persamaan reaksi
menjadi:
C3H8 + O2 --> 3 CO2
+ 4 H2O (4 x 2 atom H pada H2O)
Tahap ketiga: setarakan jumlah atom
O (kiri 2; kanan 3 x 2 atom O pada CO2, dan 4 x 1 atom O pada H2O
sehingga menjadi 10 ), agar jumlahnya sama dengan ruas kiri, maka persamaan reaksi menjadi:
sehingga menjadi 10 ), agar jumlahnya sama dengan ruas kiri, maka persamaan reaksi menjadi:
C3H8
+ 5 O2 --> 3 CO2
+ 4 H2O
(5 x 2 atom O pada O2)
Dari ketiga tahapan di atas maka
dapat ditulis persamaan reaksi setara sebagai berikut:
C3H8
+ 5 O2 --> 3 CO2 + 4 H2O
Terakhir menambahkan wujud dari
masing-masing zat, sehingga menjadi:
C3H8(g)
+ 5 O2(g) --> 3 CO2(g) + 4 H2O(g)
Contoh 2:
Pembakaran gas butena dengan oksigen
menghasilkan gas Carbon monoksida dan uap air. Tuliskan persamaan reaksinya!
1. Tuliskan persamaan reaksi belum
setara
C4H8
+ O2 --> CO + H2O
2. Setarakan jumlah C
C4H8 + O2 --> 4 CO + H2O
3. Setarakan jumlah H
C4H8 + O2 --> 4 CO + 4 H2O
4. Setarakan jumlah O
C4H8
+ 4 O2 --> 4 CO + 4 H2O
5. Terakhir tuliskan reaksi setara
serta wujud zat
C4H8(g)
+ 4 O2(g) --> 4 CO(g) + 4 H2O(g)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar